Pertanyaan yang paling dasar yang harus dan paling penting untuk di pikirkan dan di jawab adalah, siapakah yang akan menggunakan computer tersebut dan untuk keperluan pengerjaan apa computer tersebut dipergunakan?
Pengguna komputer tentu menginginkan komputer yang dapat digunakan untuk semua jenis aplikasi yang diperlukannya. Untuk mendapatkan komputer yang sesuai maka kita harus memilih dengan berpedoman pada faktor kebutuhan.
Faktor kebutuhan terkait dengan tujuan penggunaan komputer, siapa penggunanya dan software aplikasi yang akan digunakan.Selain dari faktor kebutuhan, pengetahuan tentang hardware computer diperlukan agar dapat memilih komponen komputer yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam memilih komponen komputer juga harus memperhatikan
- Kemampuan kerja
- Harga
- Kesesuaian
- Keseimbangan
- Kemungkinan upgrade dari komponen yang dipilih
Langkah pertama dalam memilih komputer adalah membuat analisa kebutuhan. Dengan membuat analisa kebutuhan maka dapat diketahui spesifikasi komponen yang diperlukan serta fitur kelengkapan yang harus dimiliki komputer.
Prosedur membuat analisa kebutuhan :
- Tentukan besar anggaran yang tersedia
- Jelaskan tujuan penggunaan computer (operasional kerja data entry, sebagai server, sarana hiburan, multimedia, bermain games, database, pengolahan gambar, video editing, dan sebagainya)
- Buat daftar software aplikasi beserta sistem operasi yang dibutuhkan.
- Cantumkan semua jenis hardware beserta kelengkapan yang diperlukan untuk mengoperasikan software tersebut seperti modem, port firewire, network card, port USB, sound card, speaker, video capture, TV tuner dan sebagainya.
- Tentukan persyaratan hardware minimal dari setiap software aplikasi dan sistem operasi , seperti jenis prosessor, kapasitas hardisk dan memori. Buat rekapitulasi seluruh komponen beserta spesifikasi minimum yang dapat memenuhi semua kebutuhan aplikasi.
Spesifikasi Hardware
Semua komputer baik dari jenis rakitan atau build up pada dasarnya sama, yakni disusun dari sejumlah komponen komputer. Pada komputer jenis build up juga diberikan spesifikasi dari komponen yang dipakai, oleh karena itu pemahaman tentang spesifikasi hardware diperlukan dalam menilai kualitas komputer.
Berikut adalah spesifikasi dari komponen komputer yang umum
- Motherboard
- Casing dan Power Supply
- Prosessor
- Harddisk
- Monitor
- Keyboard dan Mouse
- CD drive
Motherboard
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Spesifikasi yang harus diperhatikan:
- Jenis Slot/ Socket Prosessor,
Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh, untuk Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz. - Chipset motherboard
Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal. - Jenis dan kapasitas slot memory
Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalah pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal. - Slot Ekspansi
Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan. - Port I/O
Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal. - Feature
Motherboard berkualitas baik akan dilengkapi dengan fitur Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.
Casing & Power Supply
Spesifikasi yang harus diperhatikan :
- Form factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible - Drive bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang.
Sebaiknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan
karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan. - Port I/O
Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubungkan piranti eksternal. - Power Supply
Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya keluaran mencukupi minimal 300 watt.
Prosessor
Spesifikasi yang harus diperhatikan:
- Jenis Prosessor
- Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan serta diberikan garansi 3 tahun.
- Kecepatan FSB
- FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
- L1 Cache memori.
- Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik
- L2 Cache Memori, Faktor kecepatan pada L2 cache lebih berpengaruh terhadap kemampuan kerja daripada kapasitasnya. L2 cache jenis on die lebih baik karena bekerja pada kecepatan FSB.
Yang perlu diperhatikan untuk memilih harddisk adalah
- Jenis Harddisk
IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi 10000 rpm - Kapasitas
Untuk ukuran yang menjadi standart pasar sekitar 80-120 GB. Sangan disarankan untuk memilih yang lebih tinggi karena tuntutan data yang semakin besar - Kecepatan putar disk
Kecepatan 7200 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm. - Pilihlah SATA (serial ATA) ketimbang PATA (Parallel ATA) jika mainboard PC mendukung SATA. karena beberapa faktor diantaranya, kecepatan transfer SATA yang lebih cepat (150 MB per detik) dan kabel yang digunakan SATA lebih kecil sehingga air flow di dalam casing PC tidak terganggu.
- Buffer Memory
Hal yang terakhir ini adalah hal penting. banyak pembeli HDD yang tidak mengindahkan hal ini. Sebelum data HDD di kirim ke Memory utama untuk di proses, data-data tersebut selalu masuk dahulu ke Buffer Memory (seperti RAM) yang terdapat pada controller HDD. hal ini dilakukan untuk mencegah antrian yang panjang dalam membaca HDD. semakin besar ukuran Buffer yang terdapat pada HDD, maka akan semakin baik atau cepat pembacaan penulisan data.
Monitor
Yang harus diperhatikan untuk memilih monitor adalah :
- Teknologi monitor
Pilihan yang tersedia adalah LCD atau CRT, Jenis CRT tersedia pilihan layar datar, semi flat atau standar (cembung). Kelebihan layar LCD adalah warnanya lebih jernih namun lebih mahal. - Ukuran monitor
Ukuran monitor adalah panjang diagonal layar dalam satuan inci. Ukuran yang umum adalah 14, 15, 17, 19, dan 21. Semakin besar ukuran monitor maka tampilan akan lebih jelas namun harganya lebih mahal. - Resolusi monitor
Resolusi adalah ukuran banyaknya elemen gambar (pixel) dalam arah vertikal dan horisontal. Nilai resolusi umumnya adalah 800 X 600 (SVGA) , 1024 X 768 (XGA) , 1280 x 1024 (SXGA) atau 1600 X 1200 (UXGA). - Monitor modern umumnya dapat diset pada beberapa ukuran resolusi yang berbeda namun harus ditunjang oleh kemampuan dari video card.
- Sistem control terdiri dari analog dan digital. Monitor digital memiliki sistem pengontrolan untuk brightness, kontrast, ukuran dan posisi layar dengan tampilan menu sedangkan jenis analog memakai tombol putar.
Keyboard dan Mouse
Jenis-jenis keyboard dan mouse pada umumnya hampir serupa, Perbedaan pada jenis keyboard dan mouse terletak pada :
- Konektor
Pilihan jenis konektor untuk keyboard adalah USB atau PS/2, sedangkan konektor mouse terdiri dari jenis serial, PS/2 atau USB. Jenis konektor tidak banyak berpengaruh pada kemampuan keyboard mouse - Feature
Keyboard dan mouse non standard dilengkapi dengan feature berupa desain ergonomis, tombol fungsi khusus untuk menyeret layar (scrolling) atau menampikan menu shortcut.
CD drive
Piranti pemutar CD (CD drive) antara lain terdiri dari CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM dan DVD-RW.
Berikut adalah fakta sebagai pertimbangan dalam memilih CD drive
- Kemampuan baca/tulis
CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW. - Kapasitas data
Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side. - Kecepatan Transfer Data
Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps - Konektor
CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.
Faktor Pertimbangan
Selain faktor kebutuhan terdapat beberapa faktor pertimbangan dalam memilih komponen hardware yakni :
- Kesesuaian (compatible)
Suatu komponen dapat dikatakan sesuai atau compatible dengan komponen lain bila dapat bekerja normal jira dipasangkan dengan komponen tersebut. - Keseimbangan
Keseimbangan berarti tidak terdapat perbedaan jauh kemampuan dari suatu komponen dengan componen pendukungnya - Upgradable
Kemudahan untuk mengganti atau menambahkan komponen untuk mendapatkan peningkatan performa.
No comments:
Post a Comment